Seekor gajah ditempatkan dalam ruangan,
Di ruang gelap yang tidak menerima cahaya
Gajah itu tidak mungkin dapat dilihat,
Bentuknya hanya dapat ditetapkan lewat rabaan
Seorang yang menyentuh belalai mengatakan,
panjang dan bulat bagai pipa
Yang menyentuh telinganya berkata,
lebar dan tipis bagai kipas, tak perlu takut
Yang menyentuh kakinya berkata,
bulat dan gemuk bagai tiang
Sedang yang menyentuh punggungnya berkata,
rata dan halus untuk tempat bersantai
Namun, seandainya ada yang membawa lilin ke sana,
Bentuknya akan ditemukan dengan pandangan mata
-Rumi-
Gajah pada puisi di atas tidak ada kaitannya dengan gajahkurus π
Jadi ingat pepatah “gajah mati meninggalkan gading… ”
…harimau mati meninggalkan belang π
The Story Of Four Blind Men And An Elephant, ya?
Ada satu lagi perihal gajah yang paling penting, tapi ngga bisa diketahui hanya dengan melihat gajah.
Gajah itu vegetarian, jadi karena tubuhnya gede, gajah harus menghabiskan waktunya 16 jam tiap hari untuk makan daun-daunan yang umumnya kecil-kecil.
Tapi kalau gajah kurus, ngga tau deh, berapa jam perhari makannya.
cukup 3×20 menit…
gajah kurus lebih parah lagi kalo diraba2 soalnya π
iya gitu? π
Ne pengalaman gajah kurus y?
Huehehe
Sering d raba2
Huehehehe
nggak juga, mungkin pengalaman gajah lain π
kalo gajahkurus ga kliatan juga?
kalo di sini bener nggak keliatan π
Gajah bicara gajah…?
…ya sesama id gajah
Dan akulah yang membawa lilin itu. Ternyata gajah kurus tidak sekurus id-nya. Harusnya dia ganti id jadi gajah_meujeuhna:)
ssst….jangan bilang siapa-siapa! π
memang ada gajah yang kurus ?
π
mungkin saja
Wahaha…
Bener kata warmorning
Takut ada efek sampingnya π
efek apaan ya? π
Ya ada pepatah tak ada gading gajah pun jadi.. Lho?
pepatah baru ya π
So ….
Mari sekarang kita bahas mengenai Lilin …
Lilin adalah … ???
(apa hayoooo …???)
konon katanya lilin adalah perlambang cahaya. Betul tidak ya?
memang setiap orang bisak sajah berbeda pendapat tergantung dari sudut manah dia memandang pendapat ituh…. π
yah setujuh deh
trus gajah nya diraba-raba emang ga marah itu??. Apa keenakan??
kalo marah mungkin sudah ditendang π
Ass. komentar faridyuniar porno!!!!
Setuju ma Abeeayang klo semua org tuh berhak punya pendapat.. Pendapat A, pandapat B, Pendapat C…
Tapi yang tidak setuju itu klo tau pendapatnya salah eh ga mau terima saran/nasehat orang… Nyeleneh namanya!!!!
emang sulit mengakui pendapatnya tidak tepat
setuju sobat
bener bgt π
sama…
Ikut-ikutan RIndu ahh ….
“Tiada gading yang tak retak”
Salam kenal ya mas …
salam kenal juga, terima kasih telah berkunjung
pendapatnya pada beda, tapi intinya pasti sama..
iya kan…
*halah, ngomongin apa sih gue ???*
ngomongin apa atuh bunda? π
kenapa mesti gajah ya…..?
saya juga heran kenapa pake id gajah_kurus
Gajah adalah simbol kemuliaan, mungkin maksud puisi itu bahwa kemuliaan tidak banyak bisa dilihat, tapi bila sudah terlihat maka orang akan merasa menyesal karena salah mengiranya. Betul nggak …….
setuju pak
akan ada pandangan sikap dan berbeda tentang punggung gajah itu,bila ada sinar lampu yang meneranginya.dimana tak selalu rata dan begitu juga halus. hehehe…
salam jumpa;
ada makna yang sangat dalam pada postingan di atas.
memandang sesuatu (masalah,ide, seseorang) jangan hanya dari satu sisi saja (visi) karena tidak akan lengkap.
Puisi yang luar biasa dari Jalalludin Rumi untuk menggambarkan bahwa kebanyakkan apa yang kita pertentangkan itu sebenarnya, jawabannya adalah sama. Oleh karena kita tidak mendapat pelita (petunjuk) makanya kita memakai indera peraba dan perasaan ataupun paradigma berfikir kita. Pada akhirnya muncullah perselisihan pendapat. Setiap orang yang berselisih pendapat pastilah pada akhirnya akan menertawakan kebodohannya ketika mereka sudah mendapat keterangan jelas dari apa yang diperdebatkan. π
Tu gajah bukan punya si kabayan kan?
*lirik posting2 sebelumnya*
jadi inget tebak-tebakan,,
hewan apa yang besar, lehernya panjang, dan bisa terbang??
Ada pertanyaan dari anak saya, Gajah yang besar apanya?
Hayooo
Salam
So the point is, hanya cahaya yang membawa kepada kebenaran *sok tahu* π
Berbeda-beda tapi satu jua *halah-halah*
Berbeda-beda tapi satu jua
*halah-halah*
Itulah kondisi kita sekarang, orang saling berdebat, tapi tak memberikan solusi secara komprehensip.
Tapi hari ini saya baca Kontan No.35-XII tgl.30 Mei -5 Juni 2008 karangan Lie Charlie dengan judul ” Memberdayakan kaum termiskin”. Tulisan yang bagus…tak hanya berteriak, namun memberikan usul, dan langkah-langkah nyata yang tentunya kita semua dapat melakukannya, sesuai kemampuan.
Lha kalau gajahnya kurus, pesek, berkumis, bisa jadi penafsiran orang-orang di ruang gelap bisa berbeda
cahaya memang bisa menyinari pandangan kita dalam melihat sebuah objek… π
Kalo sudah banyak persepsi, harusnya kembali ke laptop. Salam kenal ya.
naaaah itu dia knp kita harus buka mata sebelum menilai..
klo tutup mata hasilnya ky rangkaian kata di postingan ini nih π
waduh kalo gelap2 gitu mah takut ketiban gajahnya. hehe. jadi jangan cuma terperangkap dalam ruangan gelap karena sebenarnya ada cahaya di luar sana yang memberikan penerangan bagi kehidupan. Cahaya yang membuat kehidupan berjalan jauh lebih baik dan lebih nyata pada realita yang ada.
saya suka kata kata rumi yang ini… memang benar, jangan pernah menilai sesuatu dengan hanya “meraba-raba”!
salam kenal dari bandung
makanya jangan suka merabah, apa lagi di kegelapan
Kalo megang upilnya pasti berpendapat gajah itu besarnya segenggaman tangan. Wahahaha…
Good filosofi…
mungkin pendapat orang akan menjadi beda kalo si gajah menerapkan prinsip
“meraba berarti membeli, barang yg sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan”
naaa moemet™ ga loooo π
wealah bisa aja Gajah kurus itu…..
beda pendapat ,beda wawasan ,beda pandangan ,beda
pengertian ,beda and beda tapi tetap satu BNK TGIK
So whot gitwo lho
apapun yang kita belum tahu persis janganlah kita
memastikan itu ,ya klo beutul klo salah kuciwa deh
Good wengi
gajah sejati π
Tentang gajah ya. Itu, umur gajahnya sudah berapa tahun?
mentang2 gajah kurus postingannya ttg gajah..
hahahahhaha pengalaman soal raba meraba ya!!!
Yup.. tergantung kacamata yang dipakai mas….
meraba dan diraba sama enaknya kali ya jadi ada puisi itu… π π *dikroyok orang sekampong karena ngawur*
berarti perbedaan pendapat terjadi karna ada perbedaan pandangan/penglihatan??, bgimana dengan pendengaran, rasa, dll ??
Kapan yang membawa lilin akan datang ?
Atau kita gabungkan saja berbagai pendapat ini ?
to the point pak …….klo soal raba-meraba gituan serahkan
pada ahlinya ….Dokter……kan tukang ngeraba….
salam kenal.
dari institut gajah ya pak? π
Gajah kurus=gajah sufi karena kebanyakan berpuasa rata2 gajah itu rakus pak pantesan suka nulis puisi rumi wah aliran bapak boleh juga nih
gajah kurus.. *senyum senyum* inget lucunya adikku..
jadi gini,, adikku yang bungsu kan genduttt bgt.. trus sama adikku yang ke-3 sering dipanggil *gajah*
jadi dia sering jawab.. “gpp aku gajah.. berarti kamu lebih parah lagi.. kakak nya gajah.. gajah kurus” (adik perempuan ku kurus bgt.. hehehehe..
lha, apa beda gajah di tulisan ini dengan gajah kurus yak…?
mmmm, sepertinya ada makna tersendiri nih dari tulisan di atas
begitulah orang jadi salah kalau memahami agama cuma setengah-setengah, ibarat orang meraba gajah π
padahal baru mo nanya, ntuh gajahnya kurus apa gemuk pas diraba?
Askum… Ahlan wa sahlan yaa akhi,
Intinye “Bier bedeu-bedeu tetep satue jua”, pendapat apapun “baik / buruk” “benar/salah” asal yakin berdasarkan rabaan dan perasaan hati… π kalau disatukan InsyaAlloh akan menemukan kebenaran.
halahh….. nyambung teu…. he…. π
ada gajah di balik batu,…
Memandang dari segala segi, (setuju dengan 21 aminhers) beda pendapat tetap bersatu ( setuju dengan 57 sandra) maka setiap usaha untuk mencari kebenaran harus kita hargai, dan jangan cepat menilai benar atau salah dan sebaiknya jangan dijadikan alasan untuk perselisihan, krisis, permusuhan apalagi peperangan. semuakan ingin damai, tentram dan sejahtera.